MORINGA OLEIFERA LAM. (Kelor)

 


Tanaman ini sejak dulu di kalangan masyarakat awam dikenal misterius dan lebih erat berhubungan dengan hal-hal mistik, namun akhir-akhir ini mendadak menjadi viral apalagi setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga sempat menganugerahi nama dengan sebutan The miracle tree, karena selain tinggi kandungan nutrisinya juga memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Selintas uraiannya sebagai berikut :

Kandungan vitamin dan nutrisi daun kelor

A.   Vitamin :

1.     Vitamin A

Kelor mengandung vitamin A, 10 kali lebih banyak dan Beta Carotene, 4 kali lebih banyak dibanding vitamin A yang terkandung dalam Wortel.

2.     Vitamin B,

Kelor mengandung vitamin B sebanyak 423 mg/100 gram daun segar.

3.     Vitamin B1 (tiamin)

Kelor mengandung vitamin B1 sebanyak 2,6 mg/100 gram daun kering. Dalam jumlah yang sama, kandungan B1 Kelor 4 kali lebih banyak dibanding kandungan vitamin B1 dalam daging babi dan 21 kali lebih banyak dibanding tepung terigu.

4.     Vitamin B2 (riboflavin)

Kelor mengandung vitamin B2 20,5 mg/100 gram daun kering. 50 kali lebih banyak dibanding  kandungan vitamin B2 dalam Sardines.

5.     Vitamin B 3 (Niasin)

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

Manusia membutuhkan vitamin B3 5-15 mg/hari dengan batas maksimal 35 mg/hari. Kelebihan vitamin B3 akan menyebabkan pelagra dengan gejala umum diare, demensia dan dermatitis.

Kelor mengandung vitamin B3 sebanyak 8,2 mg/100 gram daun kering, 50 kali lebih banyak dari kandungan vitamin B3 dalam kacang tanah.

6.     Vitamin B6 (piridoksin)

Kelor mengandung 1.200 mg/100 gram daun segar, 29 kali lebih banyak dari apel dan 4,5 kali lebih banyak dari alpukat.

7.     Vitamin C  (asam askorbat)

Kelor mengandung Vitamin C sebanyak 220 mg/100 gram daun segar, 7 kali lebih bayak dari jeruk dan 10 kali lebih banyak dari anggur.

8.     Vitamin D (kalsiferol)

Dibandingkan dengan susu, dalam berat yang sama (100 gram), daun Kelor segar mengandung Vitamin D alami 4 kali lebih banyak dan daun Kelor kering mengandung vitamin D 17 kali lebih banyak.

9.     Vitamin E (tokoferol)

Kelor mengandung vitamin E sebanyak 113 mg/100 gram serbuk daun, 3 kali lebih banyak dari bayam dan 4 kali lebih banyak dibanding vitamin E yang terkandung dalam Minyak Jagung.

10.   Vitamin K, (Phylloquinone)

Kelor mengandung 108 µg/100 gram daun kering, 1,5 kali lebih banyak dari kubis.

B.     beragam nutrisi berikut ini:

  • protein
  • karbohidrat
  • zat besi
  • magnesium
  • Kalium
  • kalsium
  • folat

Selain beragam nutrisi di atas, daun kelor juga mengandung serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. juga mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol.

Penulis juga menghimpun aneka kemanfaatan daun kelor sebagai bahan pengobatan (dari berbagai sumber) antara lain sebagai berikut :

Menurunkan gula darah, anti inflamasi, mencegah hipertensi, menjaga fungsi otak, anti kanker, antiviral herpes, antibakterial (diare, typhus,infeksi kulit), menurunkan kolesterol, mengatasi asma, disfungsi ereksi, radang prostat, meredakan kram, menjaga kesehatan mata, antioksidan, anti-aging, anti maag, mengatasi cacingan, , edema, anti racun arsenik, mengatasi batu ginjal, melindungi hati/lever, mengatasi anemia, mendukung kinerja pankreas, menurunkan asam urat/anti rematik. 

Dengan bahan kelor inilah kami memberanikan diri untuk mengadirkannya ke tengah masyarakat untuk membantu pengobatan bagi yang membutuhkannya.

Sebagai bahan tunggal kami hadirkan dalam bentuk kapsul dalam kemasan botol dengan nama Pung Q-lor Caps ; bersenergi dengan bahan herbal lain (masih dalam bentuk kapsul) untuk membantu menghadapi pandemi kami hadirkan dengan nama San Boo Ling ; dan dalam bentuk minuman segar kami hadirkan dengan nama Q-lor Sin Lemon . Untuk sari kelor yang dipadu dengan jahe kami hadirkan dengan nama Q-lor Zing. Bagi yang ingin lebih jelas perihal masing-masing produk tersebut dipersilahkan meng-klik masing-masing nama di atas.

SALAM SEHAT


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar