Di dalam masyarakat Jawa sering kita mendengar ucapan " Lair, jodho lan pati iku wus pinesthi" artinya kelahiran, jodoh dan kematian(usia) itu sudah menjadi ketetapan (TuhanYME)
Akan tetapi jika kita membuka riwayat orang-orang terdahulu baik itu melalui buku sejarah maupun melalui berita di kitab-kitab kuno termasuk kitab Suci , seringkali kita dapati usia orang-orang dulu itu usianya lebih panjang daripada orang-orang masa kini, kalau orang-orang dulu sampai 5, 6 bahkan 8 ratus tahun, orang sekarang jarang yang bisa mencapai 100 tahun. Secara nalar hal itu bisa kita maklumi, karena orang-orang dulu hidup di atas bumi yang udaranya masih bersih (tidak tercemar polusi), makanannya lebih banyak dari tumbuh-tumbuhan (buah-buahan) yang masih lengkap bergizi, hidupnya lebih tenang sebab belum banyak terbebani persoalan hidup dan kehidupan, dst. Sedangkan orang-orang di jaman sekarang, selain hidup di dunia yang semakin tercemar baik itu udara yang dihisapnya, air yang diminum maupun aneka makanan rekayasa yang sulit terkontrol kebersihan ataupun nutrisi/gizi-nya, ditambah pola hidup yang berkembang semakin tidak sehat, semua itu mengakibatkan usia yang semakin menua diiringi kondisi yang semakin cepat renta, berkurang tenaga dan semua kemampuannya juga cepat menyusut dan cepat tutup usia. Padahal rata-rata semua menginginkan panjang umur (dido'akan setiap ulang tahun).
Seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, berdasarkan penelitian akhir-akhir ini ada yang menyimpulkan bahwa penuaan adalah penyakit dan prosesnya bisa dihambat dengan mengkonsumsi sesuatu, sehingga harapan berumur panjang kemungkinan akan tercapai. Untuk mengetahui sesuatu itu silahkan pembaca mengklik yang ini .
Silahkan mencermati .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar